BEIJING – China akan melepas 50.000 ton aluminium dari cadangan nasionalnya di tengah upaya untuk mengurangi lonjakan harga komoditas dan tekanan biaya pada perusahaan.
Lelang terbuka dari gelombang pertama aluminium itu akan dimulai pada 5 Juli di situs web https://www.norincogroup-ebuy.com, kata Administrasi Pangan dan Cadangan Strategis Nasional China pada Selasa (22/6) dalam pernyataannya.
Hanya perusahaan pengolahan dan manufaktur aluminium yang diperbolehkan mengikuti lelang tersebut, dan aluminium yang telah dibeli harus segera digunakan dalam proses produksi. Aluminium itu tidak boleh dijual kembali atau ditimbun, menurut administrasi tersebut.
China akan lebih lanjut melepas tembaga, aluminium, dan seng dari cadangan nasionalnya demi memastikan kestabilan harga komoditas, ungkap badan perencana ekonomi utama negara tersebut, Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (National Development and Reform Commission/NDRC) China, sebelumnya pada bulan ini.
Komisi tersebut menyampaikan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan departemen lainnya untuk melepas cadangan logam non-besi dalam beberapa gelombang sesuai kebutuhan mengingat adanya perubahan harga pasar. [Xinhua]