BEIJING – China akan mencabut subsidi untuk stasiun fotovoltaik terpusat, proyek fotovoltaik terdistribusi dan proyek tenaga angin onshore baru dari anggaran pemerintah pusat pada 2021 dan mencapai paritas dalam hal harga jaringan listrik, menurut badan perencana ekonomi utama negara tersebut pada Jumat (11/6).
Berlaku efektif mulai 1 Agustus mendatang, kebijakan tersebut bertujuan untuk mempromosikan penggunaan sumber daya secara efisien dan pengembangan berkualitas tinggi dari industri energi baru, seperti fotovoltaik dan tenaga angin, seperti disampaikan Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (National Development and Reform Commission/NDRC) China dalam sebuah surat edaran daring.
Harga listrik yang dihasilkan dari proyek energi baru terbarukan harus sesuai dengan pembangkit listrik tenaga batu bara lokal, atau menetapkan harga jaringannya melalui perdagangan pasar pada 2021, menurut surat edaran itu.
Mulai 2021, harga listrik untuk proyek tenaga angin dan surya offshore yang baru disetujui akan diputuskan oleh otoritas penetapan harga di wilayah setingkat provinsi di mana proyek-proyek itu berlokasi.
Surat edaran itu juga mendorong pemerintah lokal meluncurkan sejumlah kebijakan untuk mendukung pengembangan industri energi terbarukan secara berkelanjutan dan sehat. [Xinhua]