WARTABUANA – Pergerakan harga Bitcoin yang volatil, bisa naik atau turun secara signifikan dalam rentang waktu singkat, membuat para pelaku bisnis yang sedang tren ini harus cermat mengambil keputusan, seperti yang dilakukan PT. Cipta Aset Digital dengan menghentikan sementara operasional mining-nya.
Melalui siaran persnya Budi Sukandi selaku Direktur Utama PT. Cipta Aset Digital (CAD) menyikapi kabar yang beredar saat ini mengenai berhentinya operasi penambangan crypto di CAD melalui rekanannya PT. Pengelolaan Uang Digital.
Budi Sukandi menjelaskan, bahwa penghentian operasional mining saat ini hanya bersifat untuk sementara waktu mengingat kondisi market crypto yang sedang mengalami volatilitas pergerakan yang cukup tinggi dan cenderung ke penurunan nilai saat ini.
Dampak volatilitas ini juga dirasakan luas di seluruh dunia, sehingga apabila tetap dipaksakan untuk beroperasional penghasilan yang akan didapat tidak sebanding dengan biaya-biaya operasional yang dikeluarkan, dan tidak menutup kemungkinkan berdampak kepada kerugian atau minus.
“Fenomena ini tidak hanya dialami oleh pihak penambang berskala besar, tapi juga dirasakan oleh penambang skala industri rumahan,” jelas Budi Sukandi.
Namun demikian, meskipun operasional mining saat ini sedang tidak berjalan PT. CAD tetap melakukan proses maintenance atas mesin-mesin mining yang ada agar dapat meningkatkan performa mesin sehingga memiliki kinerja yang lebih baik lagi.
Demikian hal nya juga yang dilakukan oleh PT. Pengelolaan Uang Digital, mereka tetap melakukan perawatan pada mesin-mesin yang sudah dititipkan oleh para klien mereka sebagai bentuk pelayanan dari perusahaan agar pada nantinya tidak menjadi biaya yang dibebankan kepada para klien untuk peningkatan performa kinerja mesin.
“Kami tetap optimis, bahwa keadaan market crypto akan segera pulih kembali dan mata uang crypto tetap diminati oleh para investor untuk berinvestasi serta industri penambangan crypto juga akan bangkit lagi,” tegas Budi Sukandi. []