AMMAN – Dewan direksi Bank Investasi Infrastruktur Asia (Asian Infrastructure Investment Bank/AIIB) mengizinkan investasi senilai 250 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp14.284) di Yordania untuk merangsang pemulihan ekonomi dari pandemi COVID-19, kata bank tersebut pada Rabu (1/9).
Menurut pernyataan yang dirilis AIIB, pinjaman pertama bank tersebut kepada Yordania ini diharapkan dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja dengan melepaskan potensi ekonomi, terutama dalam pertumbuhan ramah lingkungan.
“Yordania menjadi salah satu negara paling aktif di kawasan dalam mengadopsi berbagai inisiatif perubahan iklim internasional,” kata Wakil Presiden AIIB Konstantin Limitovskiy.
“Dukungan kami akan membantu upaya pemerintah menuju ekonomi yang lebih hijau, lebih responsif terhadap iklim, dan lebih kompetitif,” katanya dalam pernyataan itu.
Menurut statistik nasional baru-baru ini, PDB riil Yordania melandai sekitar 1,6 persen pada 2020 akibat pandemi, sementara pengangguran naik menjadi 24,7 persen dan kemiskinan meningkat sekitar 40 persen pada tahap awal krisis kesehatan tersebut. [Xinhua]