WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sebaiknya tidak memulai “perang dingin baru dengan China,” kata Armin Laschet, kandidat utama pengganti Kanselir Jerman Angela Merkel, seperti dilaporkan oleh Washington Examiner, situs berita konservatif Amerika yang berbasis di Washington.
“Saya tidak yakin presiden Amerika ingin menciptakan perang dingin baru dengan China,” kata Laschet, Ketua Partai Persatuan Demokrat Kristen Jerman, dalam acara Federasi Industri Jerman.
“Dia memiliki beberapa posisi yang sangat kuat saat dia menunjukkan sikap kompetitif di mana kita sebagai orang Eropa dapat menjadi sekutu. Namun, jika seseorang ingin memulai perang baru, itu akan menjadi jawaban yang salah,” katanya.
Tim Biden mengidentifikasi Jerman, negara dengan ekonomi terbesar di Uni Eropa, sebagai inti dari upayanya untuk meningkatkan koordinasi dengan sekutu-sekutu AS dan mengoordinasikan “aliansi demokrasi” guna mengendalikan ancaman dari China, tulis Examiner.
Laschet menegaskan “dukungannya” pada strategi Merkel terkait China, sebuah pertanda pemimpin kekuatan Eropa berikutnya akan menjadi duri besar di pihak Washington, imbuhnya. [Xinhua]