HONG KONG – Tokoh bisnis Allan Zeman pada Senin (31/5) menyuarakan optimismenya mengenai prospek Hong Kong meski ada gangguan dalam beberapa tahun terakhir, menekankan bahwa Hong Kong hanya akan “berubah menjadi lebih baik.”
Dengan “para patriot yang mengelola Hong Kong”, pusat keuangan global itu akan menjadi semakin kuat di bawah prinsip “satu negara, dua sistem”, kata Zeman, pendiri Lan Kwai Fong Group dan ikon wirausaha Hong Kong, dalam sebuah forum di Hong Kong. “Saya dapat memastikan kepada Anda bahwa itulah masa depan Hong Kong.”
Pernyataan Zeman datang sebagai tanggapan atas gelombang pesimisme yang kembali muncul selama beberapa tahun terakhir di saat Hong Kong menerima pukulan ganda dari kerusuhan sosial dan COVID-19.
Setelah mengukuhkan namanya sebagai pengusaha terkemuka, Zeman, di usianya yang memasuki kepala tujuh, mengatakan Hong Kong telah melewati masa-masa sulit dalam beberapa dekade terakhir, termasuk masa transisi ketika mereka kembali ke pangkuan China pada 1997, krisis keuangan Asia dan global, dan insiden kekerasan berbulan-bulan pada 2019 lalu.
“(Hong Kong) benar-benar mampu menemukan dirinya sendiri dan itu selalu menjadi keindahan Hong Kong,” katanya.
Sementara beberapa kelompok bisnis menyatakan perusahaan-perusahaan asing mulai meninggalkan pusat keuangan dan komersial tersebut, Zeman mengatakan pernyataan itu tidak sesuai dengan fakta.
Bisnis dan orang-orang akan terus berdatangan ke Hong Kong karena daerah ini akan tetap menjadi penghubung super antara seluruh dunia dan Kawasan Teluk Besar Guangdong-Hong Kong-Makau, serta seluruh wilayah China, katanya.
Ada masa depan yang cerah bagi semua orang di Hong Kong, imbuh Zeman.
Forum pada Senin tersebut diselenggarakan oleh Koalisi Hong Kong dan Friday Culture Ltd. dengan mengusung tema “Komunikasi Internasional di Era Baru”. [Xinhua]