Foto yang diabadikan pada 30 Juli 2022 ini menunjukkan kacang pinus di pabrik pengolahan kacang pinus di Kabul, Afghanistan. (Xinhua/Saifurahman Safi)
Afghanistan melanjutkan kembali ekspor kacang pinus ke China melalui koridor udara setelah tertunda selama delapan bulan.
KABUL, 11 Oktober (Xinhua) — Pemerintah Afghanistan kembali melanjutkan ekspor kacang pinus melalui koridor udara ke negara tetangganya, China, demikian saluran televisi setempat Tolonews melaporkan pada Senin (10/10).
“Ekspor kacang pinus ke China hari ini kembali dilanjutkan melalui koridor udara setelah tertunda selama delapan bulan,” lapor Tolonews.
Seorang wanita bekerja di pabrik pengolahan kacang pinus di Kabul, Afghanistan, pada 30 Juli 2022. (Xinhua/Saifurahman Safi)
Pelaksana Tugas Perdana Menteri Mullah Abdul Ghani Baradar, menurut media, memuji langkah tersebut, mengatakan bahwa ekspor produk Afghanistan ke China dapat meningkatkan hubungan perdagangan dan ekonomi antara kedua tetangga tersebut.
Seorang pria Afghanistan menunjukkan kacang pinus untuk dijual di tokonya di Kabul, ibu kota Afghanistan, pada 14 November 2018. (Xinhua/Rahmat Alizadah)
Perdagangan kacang pinus dengan China menciptakan ribuan lapangan kerja di Afghanistan, menurut pejabat Afghanistan, meski terdapat kendala yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 dan situasi keamanan di Afghanistan. [Xinhua]