MOSKOW – Rusia melaporkan 8.457 kasus COVID-19 dalam sehari, penambahan harian terendah sejak September tahun lalu, sehingga total kumulatif kasus di negara tersebut bertambah menjadi 4.474.610, kata pusat pemantauan dan respons resmi Rusia pada Selasa (23/3). []
Seorang perawat menyusun boks berisi vaksin COVID-19 di Moskow, Rusia, pada 23 Maret 2021. Rusia melaporkan 8.457 kasus COVID-19 dalam sehari, penambahan harian terendah sejak September tahun lalu, sehingga total kumulatif kasus di negara tersebut bertambah menjadi 4.474.610, kata pusat pemantauan dan respons resmi Rusia pada Selasa (23/3). (Xinhua/Evgeny Sinitsyn)
Seorang pria menerima suntikan vaksin COVID-19 di Moskow, Rusia, pada 23 Maret 2021. Rusia melaporkan 8.457 kasus COVID-19 dalam sehari, penambahan harian terendah sejak September tahun lalu, sehingga total kumulatif kasus di negara tersebut bertambah menjadi 4.474.610, kata pusat pemantauan dan respons resmi Rusia pada Selasa (23/3). (Xinhua/Evgeny Sinitsyn)
Seorang wanita menerima suntikan vaksin COVID-19 di Moskow, Rusia, pada 23 Maret 2021. Rusia melaporkan 8.457 kasus COVID-19 dalam sehari, penambahan harian terendah sejak September tahun lalu, sehingga total kumulatif kasus di negara tersebut bertambah menjadi 4.474.610, kata pusat pemantauan dan respons resmi Rusia pada Selasa (23/3). (Xinhua/Evgeny Sinitsyn)
Seorang pria mendapatkan kartu vaksinasi setelah menerima suntikan vaksin COVID-19 di Moskow, Rusia, pada 23 Maret 2021. Rusia melaporkan 8.457 kasus COVID-19 dalam sehari, penambahan harian terendah sejak September tahun lalu, sehingga total kumulatif kasus di negara tersebut bertambah menjadi 4.474.610, kata pusat pemantauan dan respons resmi Rusia pada Selasa (23/3). (Xinhua/Evgeny Sinitsyn)
Orang-orang menunggu untuk menerima suntikan vaksin COVID-19 di Moskow, Rusia, pada 23 Maret 2021. Rusia melaporkan 8.457 kasus COVID-19 dalam sehari, penambahan harian terendah sejak September tahun lalu, sehingga total kumulatif kasus di negara tersebut bertambah menjadi 4.474.610, kata pusat pemantauan dan respons resmi Rusia pada Selasa (23/3). (Xinhua/Evgeny Sinitsyn)