PBB – COVAX, inisiatif yang dipimpin Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertujuan untuk memastikan kesetaraan akses vaksin COVID-19 bagi berbagai negara, sejauh ini telah mendistribusikan lebih dari 36 juta dosis vaksin COVID-19 ke 86 negara, seperti disampaikan juru bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Senin (5/4).
“Aljazair menerima lebih dari 36.000 dosis (vaksin) dari COVAX pada akhir pekan. Dosis ini akan membantu mempercepat kampanye vaksinasi yang sudah berlangsung di negara itu,” ujar Stephane Dujarric, juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, dalam jumpa pers rutin.
Dirinya mengutip Eric Overvest, Koordinator Residen PBB di Aljazair, yang mengatakan bahwa “dosis baru tersebut akan membantu memastikan tidak ada yang tertinggal. Tim kami di lapangan telah membantu melatih para tenaga kesehatan, membuat orang peka tentang vaksin, dan mendukung rantai dingin.”
Laos telah memvaksinasi lebih dari 4.000 orang, termasuk tenaga kesehatan garis depan, dengan dosis yang diterima dari COVAX. Tim PBB, yang dipimpin oleh Koordinator Residen Sara Sekkenes Tollefsen, mendukung kampanye vaksinasi Laos yang dimulai pada Jumat (2/4) itu, menurut juru bicara tersebut.
Sejauh ini, negara itu telah menerima lebih dari 130.000 dosis vaksin, dengan tambahan 350.000 dosis diperkirakan tiba pada bulan depan, imbuh Dujarric.
“Targetnya adalah memvaksinasi 20 persen dari populasi, yaitu sekitar 1,6 juta orang, pada tahun ini. Tim PBB membantu pengadaan jarum suntik dan bahan lainnya, dan kami juga mendukung upaya guna memastikan bahwa masyarakat dapat terus mengakses layanan kesehatan,” ujarnya. [Xinhua]