BEIJING – China berharap Amerika Serikat (AS) dapat menghormati komitmennya untuk melindungi hak asasi manusia dan menindak tegas diskriminasi dan kekerasan bermotif kebencian terhadap etnis minoritas termasuk warga Amerika keturunan Asia di AS, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian pada Selasa (6/4).
Zhao melontarkan pernyataan tersebut dalam jumpa pers ketika diminta mengomentari artikel yang diterbitkan oleh New York Times tentang eskalasi kekerasan anti-Asia di AS.
Juru bicara itu menyebutkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir terdapat peningkatan yang konsisten dalam kasus kejahatan bermotif kebencian terhadap etnis minoritas termasuk komunitas Asia-Amerika di AS, yang menyebabkan banyak tragedi.
Khususnya sejak pandemi merebak, beberapa politisi di pemerintahan AS sebelumnya bahkan mengeluarkan pernyataan bernada xenofobia baik secara terbuka maupun implisit, menggunakan sebutan nama yang menyasar suatu wilayah atau kelompok orang tertentu untuk mengganti nama virus corona baru, serta menyebarkan informasi palsu dan pernyataan rasisme yang berbuntut pada diskriminasi rasial sistematis dan kejahatan bermotif kebencian terhadap komunitas Asia-Amerika, kata juru bicara itu.
Rasisme ada di Amerika Serikat secara komprehensif, sistematis, dan konsisten, kata Zhao. Dia melanjutkan bahwa pelaku rasisme kulit putih, neo-Nazi, dan anggota Ku Klux Klan bahkan secara terang-terangan menggunakan slogan bernada rasisme dan mendukung supremasi kulit putih serta menghasut diskriminasi dan kebencian rasial.
Dalam sejarah AS, terdapat genosida dan pembantaian penduduk asli suku Indian, dan kebrutalan para oknum penegak hukum AS sering kali mengakibatkan kematian warga Amerika keturunan Afrika, kata Zhao. Dia menambahkan diskriminasi sosial terhadap etnis minoritas telah ada secara luas, dan diskriminasi rasial mengakar kuat di lingkungan kerja AS.
China berharap AS dapat menghormati komitmennya untuk melindungi hak asasi manusia, menindak keras diskriminasi dan kekerasan bermotif kebencian terhadap sejumlah etnis minoritas termasuk komunitas Asia-Amerika di AS, secara efektif melindungi hak-hak etnis minoritas, dan mengambil tindakan untuk membebaskan etnis minoritas dari diskriminasi dan kejahatan atas motif kebencian sehingga mereka tak perlu lagi hidup dalam bayang-bayang ancaman kekerasan. [Xinhua]