BEIJING – Asosiasi Kapas China (China Cotton Association/CCA) pada Kamis (1/4) menyuarakan penolakan tegasnya terhadap semua pembatasan yang diberlakukan negara-negara Barat yang dipimpin Amerika Serikat (AS) terhadap rantai pasokan dan produk terkait dari industri tekstil dan pakaian Xinjiang, serta mendesak negara-negara itu untuk segera menghentikan praktik yang tidak benar tersebut.
CCA juga mendukung upaya mengundang berbagai asosiasi perdagangan dan perusahaan merek asing serta organisasi pihak ketiga untuk melakukan penelitian di Xinjiang.
CCA menargetkan untuk sepenuhnya memanfaatkan merek dagang sertifikasi China Cotton di bawah asosiasi tersebut, serta mempromosikan produk dan mode produksi kapas China yang ramah lingkungan dan meliputi pekerjaan yang baik, kualitas tinggi, dan keterlacakan dalam seluruh prosesnya.
CCA juga mengatakan akan terus meningkatkan citra kapas dan produk kapas buatan China, memperluas pangsa pasar produk yang disertifikasi oleh merek dagang China Cotton, dan meningkatkan daya saing industri kapas China secara keseluruhan.
CCA adalah organisasi nirlaba dengan lebih dari 3.600 anggota, yang menguasai sekitar 75 persen pangsa pasar China, menurut situs web asosiasi tersebut. [Xinhua]