BARCELONA, WB – Final Liga Champions yang mempertemukan Barcelona dengan Juventus dini hari nanti, akan menjadi ajang pertarungan dua playmaker terbaik saat ini, yakni Xavi Hernandez dan Andrea Pirlo.
Xavi berusia 35 tahun sedangkan Pirlo setahun lebih tua. Keduanya sama-sama seorang gelandang yang beroperasi di kedalaman, dengan membaca alur serangan lawan dan membangun serangan.Namun dimata Xavi, seorang Pirlo adalah pemain Italia terbaik yang pernah ia hadapi.
“Dia adalah talenta yang tak dapat diukur. Sungguh luar biasa melihatnya bermain. Saya adalah penggemarnya. Bagi saya, dia selalu menjadi pemain terbaik Italia. Mungkin saya bias, karena saya juga seorang gelandang, tetapi saya tak ragu,” ujar Xavi seperti dilansir La Gazzetta dello Sport.
Mengetahui kehebatan Pirlo, Xavi pun mengingatkan timnya agar memberikan perhatian khusus kepada sang maestro. Ia pun yakin final ini tidak akan berjalan berat sebelah, di mana banyak orang lebih menjagokan Barca.
“Dia selalu menjadi pemain panutan dan cob ditiru, dan yang mempengaruhi gaya bermain mereka. Dia sudah menjadi bintang tim sebagai pemain muda dan dia masih tetap bintang 18 tahun kemudian. Ini adalah final terbaik dalam sejarah kami,” tambahnya.
“Setiap orang berpikir bahwa Barca akan menang, tetapi Juventus punya tim yang istimewa. Teori saya adalah kalau ada tim yang bisa memenangi dua, tiga, atau empat gelar berturut-turut, maka hal itu bukan main-main,” urai Xavi.[]