WARTABUANA – Human Rights Watch (HRW), lembaga swadaya masyarakat pemerhati hak-hak asasi manusia (HAM) menghimbau para pemimpin dunia memboikot kehadiran Presiden Vladimir Putin di pembukaan Piala Dunia FIFA, kecuali dia mau melindungi warga sipil Suriah.
Seperti yang diketahui, Rusia, adalah pendukung utama rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad. Tahun ini, Rusia menjadi tuan rumah turnamen olahraga paling banyak ditonton di dunia.
“Dengan menjadi tuan rumah acara olahraga yang paling banyak ditayangkan di dunia, Rusia menggiring opini publik dunia dan mencari penghormatan,” kata Kenneth Roth, Direktur Eksekutif HRW, Selasa (22/5/2018).
Menurut Kenneth Roth, para pemimpin dunia seharusnya memberi tanda kepada Presiden Putin bahwa kecuali dia mengganti arah dan aksi untuk mengakhiri kekejaman oleh pasukan Rusia dan Suriah di Suriah, mereka tidak akan duduk di area VIP bersama Putin pada malam pembukaan.
Miliaran orang di dunia akan menyaksikan Piala Dunia di televisi. HRW berargumen bahwa tanggung jawab Moskow atas penderitaan warga sipil Suriah tidak boleh dilupakan. Rusia adalah eksportir senjata utama untuk rezim Suriah. Pasukan Rusia juga memberikan dukungan darat untuk pasukan pemerinth dan sekutunya.[]