TOKYO – Hingga 10.000 penonton akan diizinkan masuk ke lokasi pertandingan saat penyelenggaraan Olimpiade Tokyo, demikian disampaikan komite penyelenggara pesta multieven itu di Tokyo pada Senin (21/6).
Keputusan yang sudah lama dinantikan itu diumumkan dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan lima pihak yang dihadiri Komite Olimpiade Internasional (IOC), Komite Paralimpiade Internasional (IPC), Komite Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020, Pemerintah Metropolitan Tokyo, dan Pemerintah Jepang.
“Batas penonton untuk Olimpiade Tokyo akan ditetapkan di angka 50 persen dari kapasitas lokasi pertandingan, hingga maksimum 10.000 orang di seluruh lokasi,” sebut pernyataan tersebut.
Namun demikian, jika status keadaan darurat atau kebijakan prioritas lainnya yang bertujuan mencegah penularan diterapkan kapan pun setelah 12 Juli 2021, pembatasan jumlah penonton di Olimpiade, termasuk pertandingan tanpa penonton, akan ditetapkan berdasarkan isi status keadaan darurat atau kebijakan terkait lainnya yang diberlakukan saat itu.
Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa masker harus selalu dikenakan di lokasi pertandingan, berbicara dengan suara keras atau berteriak akan dilarang, kerumunan harus dihindari dengan adanya pengumuman yang layak, dan pengunjung harus meninggalkan lokasi pertandingan secara bergiliran.
“Para penonton akan diminta untuk langsung menuju lokasi pertandingan dan langsung pulang ke rumah, serta melakukan semua tindakan pencegahan yang diperlukan saat melakukan perjalanan antarprefektur,” menurut pernyataan itu. [Xinhua]