ZURICH, WB – Konflik di timur Ukraina yang belum juga reda membuat banyak sejumlah negara peserta Piala Dunia ogah mengikuti perhelatan Piala Dunia 2018 di Rusia.
Negara peserta beralasan, konflik yang hingga kini belum reda akan mengancam keselamatan para pemainnya. Meski demikian, Presiden Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) Sepp Blatter meminta agar negara-negara peserta Piala Dunia tidak melakukan pemboikotan dan tetap mendukung persiapan tuan rumah Rusia.
“FIFA dengan tanpa syarat mendukung persiapan Piala Dunia oleh Rusia. Aksi boikot tidak pernah memberikan efek positif,” kata Blatter seperti dilansir Sky Sports.
Sejumlah negara Eropa mendukung penuh Inggris untuk memboikot ajang perhelatan terakbar sejagat ini dengan alasan situasi politik-kemanan yang tak kondusif. “Kami percaya pada negara dan pemerintahannya,” sambung Blatter.
Rusia, lanjut Blatter, merupakan negara besar dan sedang dalam sorotan dunia internasional. Maka dari itu, Blatter beralasan, dengan sepakbola, konflik di negara tersebut mungkin akan usai.
“Sepakbola tidak hanya akan menyatukan Rusia tapi akan juga kepada dunia kekuatannya lebih besar daripada aksi protes,” ucapnya[]