FORTALEZA, WB – Hampir saja Neymar gantung sepatu andai cedera patah tulang punggung yang dialaminya maju dua sentimeter di atas posisi yang sekarang.
Ya, bintang Barcelona itu harus menyudahi petualangnya di Piala Dunia 2014 usai mengalami cedera parah dari bek Kolombia, Juan Camillo Zuniga, saat membela Brasil menghadapi Kolombia di babak perempat final. Zuniga melompat dan mendaratkan lututnya tepat di atas punggung sang penyerang.
Neymar pun langsung terkapar sambil mengerang kesakitan. Bahkan dia juga terlihat menangis. Seperti diceritakan pelatih Luiz Felipe Scolari, saat Marcelo mendatangi Neymar dan menanyakan keadaannya, penyerang berusia 22 tahun itu mengaku tak bisa merasakan kedua kakinya.
Kemudian, Neymar langsung dilarikan ke rumah sakit dan menjalani berbagai macam pemeriksaan. Dari situ diketahui bahwa satu ruas tulang punggungnya mengalami patah.
Meski demikian, penyerang Barcelona itu masih cukup beruntung. Andai cedera tersebut terjadi dua sentimeter saja di atas posisi sekarang, diprediksi Neymar bakalan menghabiskan sisa hidupnya di atas kursi roda.
Atas tindakan tersebut, Zuniga mendapat kecaman dari berbagai kalangan, mulai pelaku sepakbola hingga para pendukung timnas Brasil. Tak hanya itu saja, Zuniga juga mendapat teror ancaman pembunuhan.
“Saya rasa situasinya normal dalam sebuah pertandingan, tak ada niat buruk, kejam atau tak bertanggung jawab dari saya,” kata bek Napoli itu seperti dikutip dari FOX.
“Saya mengagumimu (Neymar), menghormatimu dan menganggapmu sebagai salah satu pemain terbaik di dunia. Saya harap kau pulih dan kembali bermain secepatnya,” tutur Zuniga. []