KOLOMBIA, WB – Tindakan tidak sportif yang dilakukan pemain Kolombia, Juan Camilo Zuniga kepada bintang Brasil, Neymar di Piala Dunia 2014, kini berdampak buruk bagi keluarga bek Napoli itu.
Pasalnya, Zuniga terus dihantui ketakutan, bahkan ia hidup dengan pengawalan ketat. Bukan hanya itu saja, ancaman pembunuhan pun kini malah mengarah ke istri dan putrinya.
Ya, keselamatan Zuniga terancam setelah ia mencederai Neymar. Imbasnya, Neymar harus menyudahi petualangan di ajang kompetisi empat tahunan itu dari bangku cadangan. Selain itu, dampak absennya Neymar juga berimbas pada pembantaian 1-7 atas Jerman.
Sejak insiden itu, Zuniga mendapat beberapa kali ancaman pembunuhan. Hal itu diungkapkan ayah Zuniga. Padahal, menurut sang ayah, Zuniga sangat berambisi suatu saat nanti akan bermain di Liga Brasil.
“Setelah Kolombia bermain lawan Brazil di Maracana pada ajang kualifikasi Piala Dunia 2010, dia (Zuniga) sangat bermimpi suatu hari nati akan bermain di Liga Brasil,” kata sang ayah kepada Lancenet.
“Sekarang, demi keselamatan dia dan keluarganya, hal itu sepertinya sangat tak mungkin. Kami mendapat beberapa ancaman lewat internet dan telepon. Dan tentu sebagai seorang ayah, saya sangat khawatir,” lanjutnya.
Bukan hanya ancaman pembunuhan, menurut sang ayah, Zuniga juga mendapat banyak perlakuan rasis yang dikirim lewat pesan singkat.
“Saya bukan hanya khawatir dengan anak saya, tapi juga dengan istri dan putri kecilnya. Saya harap ini hanya sementara dan segera kembali normal,” harapnya. []