LONDON, WB – Legenda hidup Arsenal, yakni Thierry Henry, terlibat ketegangan dengan sang pelatih, Arsene Wenger.
Hal tersebut dipicu, komentar Henry terkait kemarahan suporter. Keduanya kini terlibat ketegangan di depan publik, dengan sindiran yang dikeluarkan Wenger, untuk merespon pernyataan mantan pemain bintangnya itu.
Dikutip dari Mirror, Sabtu(5/3/2016), Henry yang kini menjadi anggota staf kepelatihan di akademi Arsenal, mengatakan melihat kemarahan suporter Arsenal, yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Hal itu didapat atas kekalahan the Gunners dari Swansea di Premier League.
Kekalahan itu mempersulit Arsenal, dalam upaya merengkuh gelar juara musim ini. Kubu Arsene Wenger yang mengalami dua kekalahan beruntun, kini ada di posisi ketiga tertinggal tiga poin dari Tottenham Hotspur, dan enam poin dari Leicester City.
Menanggapi komentar Henry, Wenger mengatakan mantan kapten Arsenal, yang kini juga bekerja sebagai pundit untuk Sky, itu tidak bisa menilai perasaan suporter dari tempat duduknya di Emirates, yang ada di area eksklusif dan terpisah dari tempat duduk penonton biasa.
“Anda tidak bisa mengatakan mereka sangat marah lebih daripada sebelumnya. Siapa bisa mengukur itu? ” ujar Wenger.
Kata Wenger, dia (Henry) punya opini, tapi dia tidak menganggapnya sebagai pernyataan yang penting.
“Dia belum menemukan tingkat kemarahan 60.000 suporter, karena dia duduk di kursi terbaik dalam stadion. Dia dalam posisi yang sulit. Henry tidak akan bermain besok untuk Arsenal. Komentarnya sama seperti komentar lain, tidak bisa membantu kami menang,” sindir Wenger.
Henry ada di tempat latihan Arsenal setiap hari, dalam posisinya sebagai pelatih akademi. Dipastikan bakal terjadi situasi yang tidak menyenangkan, menilik respon yang diberikan Wenger atas pernyataan pedas Wenger tersebut.[]