DHAKA – Setelah penangguhan selama hampir tujuh pekan di tengah aturan karantina wilayah (lockdown) COVID-19, layanan bus, kereta, dan feri rute jarak jauh di Bangladesh kembali beroperasi pada Senin (24/5) saat pemerintah melonggarkan pembatasan pandemi.
Pemerintah Bangladesh pada Minggu (23/5) memperpanjang lockdown di seluruh negara tersebut hingga 30 Mei, tetapi melonggarkan pembatasan terkait layanan transportasi umum rute jarak jauh, yang ditangguhkan sejak awal bulan lalu.
Pemerintah Bangladesh memutuskan untuk kembali mengoperasikan layanan transportasi umum mulai Minggu tengah malam waktu setempat dengan syarat penumpang harus mematuhi aturan kesehatan, menurut surat edaran terbaru yang dirilis oleh Divisi Kabinet Bangladesh pada Minggu.
Keputusan tersebut diambil di tengah melambatnya peningkatan kasus baru dan kematian dalam beberapa hari terakhir.
Pada Senin, Direktorat Jenderal Layanan Kesehatan Bangladesh melaporkan 1.441 kasus baru COVID-19 dan 25 kematian baru, sehingga jumlah kasus terkonfirmasi di seluruh negara itu menjadi 790.521 dan total kematian menjadi 12.401. [Xinhua]