ROMA – Penurunan aktivitas ekonomi zona euro secara keseluruhan pada Oktober hingga Desember 2020 lebih rendah dari yang diperkirakan, dan tingkat produksi diprediksi akan pulih sebelum pertengahan 2021, lapor Institut Statistik Nasional Italia (ISTAT) pada Senin (29/3).
Situasi makroekonomi di zona euro “dicirikan oleh tingginya ketidakpastian” akibat penyebaran pandemi virus corona, peluncuran vaksin di benua tersebut, serta pengeluaran dana pemulihan Uni Eropa (UE), papar ISTAT dalam laporan “Eurozone Economic Outlook” yang dikeluarkannya.
Keseluruhan aktivitas ekonomi di kawasan itu turun 6,6 persen pada tahun lalu, walaupun laju penurunan mengalami perlambatan pada kuartal terakhir tahun tersebut, tambah ISTAT.
Tingkat inflasi mulai naik pada awal 2021, didorong oleh harga energi yang lebih tinggi dan perubahan kebijakan perpajakan di Jerman, sebut ISTAT, yang menambahkan bahwa harga-harga di zona euro diperkirakan akan terus menanjak pada 2021.
Kesehatan ekonomi zona euro sangat penting bagi Italia, yang merupakan salah satu pengekspor terkemuka di Eropa. Mayoritas ekspor negara tersebut ditujukan ke negara-negara UE lainnya. [Xinhua]