WARTABUANA – Alih-alih ingin tampil simple dalam berbusana, wanita cantik bernama Matilda Kahl ini justru dituding mengikuti aliran sesat.
Awal mula tudingan bermula ketika Matilda, terlihat memakai busana yang sama disetiap harinya. Bahkan Matilda memakai satu jenis pakaian dengan model dan warna yang sama. Padahal ia berprofesi sebagai seorang direktur seni di perusahaan periklanan Satchi & Satchi di New York, Amerika Serikat itu
Kepada Harper`s Bazaar, Matilda menurutkan bagaimana ia sampai dituding memakai satu baju saja selama tiga tahun.
Di suatu Senin pagi, Matilda sibuk memilih pakaian mana yang akan ia pakai untuk ke kantor. Lantaran terburu-burunya, Matilda telat sampai di tempat kerja. Parahnya lagi, pakaian yang ia kenakan ternyata terbalik.
“Saya jadi stres. Itu bukan pagi pertama yang membuat saya panik, namun pada hari itu saya memutuskan untuk mengakhirinya,” ujar Matilda.
Matilda berpikir, mengapa dirinya tidak membuat semacam seragam untuk dirinya sendiri. Kemudian, lewat berbagai pertimbangan, perempuan cantik berambut pirang itu menentukan pakaian seragamnya, yang terdiri atas celana panjang hitam, blazer hitam dan kemeja putih dengan pengikat kulit berwarna hitam sebagai detilnya.
Dan jadilah pakaian itu yang selalu ia kenakan setiap hari selama tiga tahun lamanya. Namun, tidak hanya satu pakaian yang ia punya. Ia membeli 15 setel pakaian sejenis dari sebuah toko pakaian, sehingga bisa dipakai bergantian.
“Dengan pilihan seragam kerja semacam ini saya bisa menghemat waktu yang biasanya saya gunakan untuk memikirkan pakaian mana yang tepat,” tandas Matilda.[]