JAKARTA, WB – Hubungan baik yang terjalin antara Indonesia dan Australia selama ini, memang sedikit memanas pasca penetapan vonis hukuman mati oleh pengadilan Indonesia untuk kedua warga negara Australia yang tergabung dalam kelompok Bali Nine yakni, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.
Apalagi setelah ada pernyataan kontroversial sang Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, yang mengungkit balas budi negara Kangguru tersebut karena telah membantu Aceh saat bencana Tsunami 10 tahun lalu.
“Bantuan yang diberikan oleh Australia seolah menciptakan ketergantungan Indonesia terhadap Australia. Dan saat ini, ketika ada kepentingan Australia ketergantungan itu yang digunakan. Bantuan itu jelas sarat kepentingan,” ujar pemerhati Intelijen dan Militer, Kertopati Susaningtyas (Nuning) lewat pesan singkatnya, Senin (23/2/2015).
Nuning menilai, pernyataan Tony Abbott jelas mengindikasaikan kalau bantuan yang diberikan Australia dalam bencana alam Tsunami di Aceh
tidak tulus dan ikhlas.
Wanita yang pernah duduk di Komisi I DPR-RI dari fraksi Hanura ini menambahkan, Australia harusnya dapat menghormati kedaulatan RI, tanpa harus mengumbar berbagai alasan pernyataan kontroversial.
“Jangan sampai kepentingan politik Australia membelenggu keputusan pemerintah Indonesia,” pungkas Nuning.[]