JAKARTA, WB – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku bakal ambil tindakan tegas bila ada unjuk rasa yang berujung kericuhan diwilayahnya.
Menurunya, tidak ada yang bisa mengalahkan negara terhadap tuntutan sekelompok orang yang mengatasnamakan agama atau apapun.
“Saya tidak mau mahasiswa nanti memasang lilin, berdukacita karena seorang Gubernur terguling di Balai Kota. Yang akan saya lakukan, bila diserbu oleh demonstran yang anarki, akan saya bakar hidup-hidup mereka,” ujar Ahok di Jakarta Utara, Selasa (14/10/2014).
Ia menegaskan negara memeiliki wewenang penuh untuk bertindak terhadap sekelompok warga yang menghambat usaha pemerintah untuk melaksanakan hal yang diamanatkan oleh konstitusi itu.
“Inilah tugas pemerintah. Bila ada 1.000 sampai 2.000 orang yang mengancam terpenuhinya kesejahteraan 10 juta orang, dan ketika diperingatkan ia tidak ikut, maka akan saya perintahkan petugas untuk tindak tegas,” tegasnya.
Ia berharap masyarakat Jakarta bisa memahami caranya memimpin ibu kota, dan memaklumi juga bila semua kebijakannya selama ini dilakukan demi kesejahteraan warga juga.
“Kita berdoa agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan,” harapnya.[]