JAKARTA, WB – Lantaran dinilai membelot dan tidak sejalan dengan partai, akhirnya politisi Wanda Hamidah dipecat secara resmi oleh Partai Amanat Nasional (PAN). Namun begitu Wanda menuding kalau surat pemecatan yang dilayangkan kepada dirinya itu tidak dapat diterima karena terkesan mendadak dan bernuansa politis.
"Saya tidak pernah menerima surat apapun dan saya tidak pernah menerima pemanggilan apapun, seharusnya kalau ada pemecatan saya dipanggil, dan partai juga harusnya bisa mendengar alasan-alasan saya," papar politisi yang lama berkecimpung didunia model itu, saat jumpa wartawan di bilangan Kebon Sirih, Selasa (16/9/2014).
Surat pemecatan yang dilayangkan DPP PAN terhadap wanita yang pernah bekerja sebagai anggota DPRD DKI untuk masa bhakti 2009-2014 di komisi E itu, terpaksa dikeluarkan DPP lantaran sikap Wanda yang "nakal" lantaran lebih mendukung pasangan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) ketimbang mendukung Ketua umumnya, Hata Rajasa yang berpasangan dengan Prabowo Subianto.
"Saya mendukung Jokowi-JK karena mereka dua tokoh representasi reformis dan pasangan ini terbebas dari pelanggaran HAM. Mendukung tokoh reformis itu ada diplatform PAN," tutur Wakil Sekjen Komnas Perlindungan Anak ini.
Namun begitu, wanita yang sempat digosipkan dekat dengan Raffi Ahmad itu menegaskan, menerima dengan senang hati surat pemecatan dirinya. Namun begitu, Wanda mengaku tidak akan keluar dikancah dunia perpolitikan, dan tetap akan fokus dan berjuang untuk menampung suara rakyat.
"Setelah ini saya akan fokus lagi membela suara rakyat baik itu saat diparpol ataupun bukan diparpol. Saya juga akan fokus bersama para alumni teman-teman mahasiswa untuk mendirikan studi Trisakti. Diluar organisasi saya masih berkiprah di komnas anak dan rumah baca Indonesia," tandas wanita yang juga duta BNN ini.[]