ZURICH, WB – Federasi sepakbola dunia (FIFA) memastikan Maroko tetap akan menjadi tuan rumah Piala Dunia Antar Klub untuk kali kedua beruntun. Namun FIFA juga tengah dipusingkan dengan virus Ebola yang tengah menyerang benua Afrika.
Area Afrika Barat menjadi kawasan yang paling parah dilanda virus mematikan tersebut. Hal inilah yang membuat FIFA “mengerutkan dahi” karena takut berdampak pada gelaran Piala Dunia Antar Klub yang rencananya digelar pada bulan Desember mendatang.
Maroko adalah negara yang terletak di utara benua Afrika dengan jarak tak lebih dari 3.000 kilometer dari salah satu negara yang terkena dampak Ebola terparah seperti Guiena, Sierra Leone, dan Liberia.
Namun, FIFA memastikan kesehatan seluruh pemain dan staf selama kejuaraan antar juara benua tersebut. “Kesehatan para pemain, ofisial, dan suporter adalah prioritas utama dalam setiap kompetisi FIFA,” tulis pernyataan dalam situs resmi mereka.
“Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tak ada kasus Ebola yang tercatat di Maroko. Jadi, tak ada alasan untuk mengubah tempat kejuaraan. Jika memang ada, nanti para peserta akan segera dihubungi,” lanjut FIFA. []