JAKARTA, WB – Pasca pemilu presiden 2014, Gerakan Dekrit Rakyat Indonesia mengajak masyarakat untuk aktif memantau dan mengawal pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pentingnya pengawasan itu sebagai wujud menciptakan Pilpres yang demokrasi dan menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan pilihan rakyat.
“Kita harus menjaga dan memastikan Pilpres berjalan jujur, adil dan berintegritas. Karena dengan cara ini kita bisa dapatkan pemimpin yang bersih dan berwibawa,” ujar pemerhati pemilu dari Lingkar Madani (LIMA), Ray Rangkuti dalam diskusi bertema Pemilu Buruk di Era SBY, Kamis (10/7/2014).
Mantan aktivis 98 ini mengajak seluruh masyarakat untuk menolak segala bentuk kejahatan termasuk intimidasi, mobilisasi birokrasi, termasuk politik uang. Oleh karenanya Ray berharap segala bukti yang didapat bisa dicatat dan juga hasil potret dari kamera atau hanphone, untuk dicocokan dengan data KPU nantinya.
“Nanti dokumentasi hasil penghitungan suara di TPS bisa disebar di media sosial atau cc ke facebook : pantaupilpres, path : pantaupilpres, twitter : @pantaupilpres,” pungkas Ray. []