JAKARTA, WB – Sejumlah kritikan muncul dari berbagai kalangan, menanggapi pakaian yang digunakan Ahmad Dhani dalam video dukungan terhadap pasangan Prabowo – Hatta yang berjudul Prabowo-Hatta: We Will Rock You. Pasalnya dalam video tersebut Dhani menggunakan pakaian mirip seragam pemimpin Nazi.
Artis sekaligus pembawa acara terkenal yang kerap tampil di stasiun televisi nasional Sarah Sechan mengaku bingung dan tidak tahu apa alasan Dhani berani mengunakan kostum tersebut untuk mendukung salah satu calon presiden. Dalam akun twitternya @sarahsechan, ia mempertanyakan hal itu.
“Maaf, saya gak ngerti ini maksudnya apa. yg kiri adalah seragam Himmler ss. ttg Heinrich Himmler: lahir tahun 1990 (maksudnya 1929, red), wafat tahun 1945. Heinrich Himmler adalah salah satu manusia yg paling ditakuti di kelompok Nazi Jerman dan Eropa pd saat perang dunia 2 mulai. Sebagai ketua SS, tanggung jawab utamanya adalah menjaga keamanan internal dan mengorganisir Final Solution Holocaust, di mana 11 juta manusia, termasuk anak2, orang cacat, orangtua dibunuh karena beda kepercayaan, ras, dan visi,” tulis Sarah, pada Rabu (25/6/2014).
Bahkan, dalam kalimat berikutnya Sarah mempertanyakan apakah selama ini, Dhani mengidolakan pemimpin yang mirip dengan Nazi yang memiliki sifat diktaktor dan terkenal sebagai penjahat hak asasi manusia di seluruh dunia.
“Lalu kenapa seragam ini digunakan utk video klip mendukung capres no.1? Apa berarti harapan dia capres yg dia dukung jadi orang yg paling ditakuti? Saya berharap pemimpin yg terpilih adalah yg bisa saya hormati, bukan takuti,” kata Sarah.
Seperti diketahui, Dhani adalah salah satu artis yang telah menyatakan dukungannya kepada Prabowo – Hatta. Dhani sempat mengaku ia mau mendukung Prabowo karena dia suka pemimpin yang berlatar belakang militer.
Namun selain, Sarah, sikap Dhani yang memakai pakaian mirip seragam Himller yang dipakai Nazi juga mendapat sorotan dari majalah Jerman, Spiegel. Majalah itu menyebutkan dalam video itu Dhani seolah ingin mempertontonkan kekuatan militer yang sangat diktaktor dan ganas. []