JAKARTA, WB – Pemerhati politik dari Lembaga Lingkar Madani Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti menilai bahwa klip lagu Indonesia Bangkit yang telah digubah oleh musisi Ahmad Dhani untuk mengkampanyekan pasangan Prabowo-Hatta sudah seharusnya ditarik dan tidak layak untuk ditampilkan.
“Pokok soalnya bukan pada isi lagu yang mengkampanyekan Prabowo-HR tapi pada simbol yang dipakai khususnya oleh Ahmad Dhani dalam video klip tersebut,” ujar Ray dalam pesan singkatnya, Rabu (25/6/2014).
Mantan aktivis 98 itu menjelaskan, dalam klip tersebut, Ahmad Dhani memakai busana yang mirip dengan pakaian khas tentara Nazi-Hitler. Ray menjelaskan, dirinya tidak tahu alasan dari pentolan group musik Dewa 19 itu dengan mengenakan pakaian khas Nazi dalam klipnya.
“Menyatukan kampanye capres dengan atribut Nazi-Hitler jelas bertentangan dengan tujuan kampanye. Bagaimanapun, Nazi telah dinyatakan sebagai aktor kejam, anti HAM, penjahat kemanusiaan, dan diktator sadis di abad modern,” papar Ray.
Atribut Nazi, kata Ray, dipandang sebagai persetujuan atas tindakan jahat. Apalagi Ahmad Dhani selama ini dipandang sebagai bagian dari timses pasangan No urut 1.
“Sebab klip itu, bukan saja mempermalukan pasangan nomor urut 1 tapi juga mempermalukan bangsa ini secara keseluruhan di mata dunia. Kita, seolah satu bangsa yang memperkenankan simbol-simbol pelaku kejahatan kemanusiaan untuk dikampanyekan,” tandas Ray. []