JAKARTA, WB – Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, menilai bahwa Pilpres 2014 yang tinggal beberapa hari lagi waktu pelaksanaannya terasa kian memanas. Di sisi lain beredar isu di masyarakat, jika salah satu pasangan capres-cawapres kalah akan terjadi kerusuhan.
“Isu ini tentu sangat meresahkan. Agar masyarakat tidak resah, pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK perlu membuat komitmen serta pernyataan ke publik bahwa mereka siap menang dan siap kalah,” kata Neta, Selasa (17/6/2014).
Neta berharap Polri sebagai penanggungjawab keamanan perlu mengajak Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta lembaga-lembaga pemantau pemilu, lembaga survei, para relawan, pasangan Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK untuk hadir dalam forum kesepakatan Pilpres damai dan siap menang siap kalah. Kesepakatan itu kata Neta menjadi penting agar masyarakat tidak mudah terprovokasi.
“Memang dalam even Debat Capres, Prabowo dan Jokowi selalu terlihat tampil simpati dan damai. Namun pernyataan Amien Rais bilang sebagai `perang badar` tentu bisa membakar emosional, propokatif dan dikhawatirkan melahirkan bibit radikalisme,” tandas Neta. []