JAKARTA, WB – Lembaga Survei Nasional (LSN) dalam jumpa persnya di bilangan Jakarta Selatan, menempatkan elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengugguli pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Dalam survei terbaru LSN itu, Prabowo-Hatta mendapatkan suara 46,3 persen, sedangkan Joko-Kalla hanya 38,8 persen.
“Survey dilakukan dalam kurun waktu kurang dari sebulan jelang pelaksanaan pilpres, dan hasilnya elektabilitas Jokowi-JK malah terlihat tersendat dari sebelumnya,” kata peneliti LSN, Gema Nusantara, di Hotel Le Meredien, Kamis (12/6/2014).
Gema menjelaskan, dari sembilan daerah yang menjadi target provinsi dengan jumlah besar (batle ground), ternyata hanya menyisakan wilayah di Jawa Tengah, pasangan Jokowi-JK unggul.
“Di wilayah lain, elektabilitas Prabowo-Hatta justru kian menanjak dan terlihat mengejar elektabilitas pasangan Jokowi-JK,” katanya.
Lebih jauh Gema menjelaskan, selain diwilayah padat penduduk, ternyata wilayah-wilayah yang awalnya menjadi basis PDI-P dan koalisinya ternyata berselisih sedikit.
“Elektabilitas Jokowi-JK sebesar 47,5 persen, dan Prabowo-Hatta 43,3 persen.
Secara nasional undecided voters sebesar 9,2 persen. Sementara di Jawa Tengah 9,2 persen,” ujarnya kembali.
Seperti diketahui, Survei LSN dilaksanakan pada 1 hingga 8 Juni 2014 di seluruh Indonesia. Populasi dari survei ini adalah seluruh penduduk Indonesia yang memiliki hak pilih dan tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap.
Dengan jumlah sampel sebanyak 1070 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara berjenjang (multistage random sampling). Margin of error sebesar 3 persen dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dengan responden dan menggunakan kuesioner. Survei ini dilengkapi analisis media dengan melakukan indep interview dengan sejumlah narasumber.[]