JAKARTA, WB – Mantan petinggi Badan Intelijen Negara (BIN) Major Jenderal (Purn) Muchdi PR menanggapi isu oknum TNI yak tak netral dalam kampanye Pilpres. Menurut mantan Danjen Kopassus ini, institusi TNI juga pernah tak netral dalam Pemilu 2009 lalu.
”Saya lihat 2009 pernah ada juga pengerahan oknum TNI. Saya melihat itu karena presiden SBY saat itu kan mengerahkan aparat,” kata Muhdi di bilangan Cikini, Selasa (10/6/2014).
Saat itu ada ketidak netralan dari TNI yang mendukung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kita tahu posisinya saat itu adalah capres incumbent.
Namun begitu, apa yang terjadi diera SBY dan saat ini, kata Muhdi berbeda situasinya. Menurut dia, institusi TNI tak akan berani mendukung salah satu capres. ”Kalau sekarang nggak ada lah. Tak akan berani, harus netral,” ujarnya
Ia menambahkan apabila ada oknum TNI yang tak netral bisa jadi itu merupakan sikap pribadi masing-masing oknum. Terlebih bila oknum tersebut punya kedekatan dengan sang capres.
”Pribadi masing-masing orang mungkin bisa terjadi, tapi secara organisasi tak mungkin,” katanya.
Seperti diketahui, Muchdi merupakan mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra sebelum akhirnya masuk PPP tahun 2011. []