Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 8 November 2024 ini menunjukkan sejumlah orang bekerja di ladang garam Shanyao yang berada di Kota Quanzhou, Provinsi Fujian, China tenggara. (Xinhua/Jiang Kehong)
QUANZHOU, China, 12 November (Xinhua) — Mencakup area seluas 920 hektare, ladang garam Shanyao di Kota Quanzhou, Provinsi Fujian, China tenggara, masih menggunakan teknik penjemuran tradisional dan setiap tahunnya menghasilkan 65.000 ton garam laut. Teknik penjemuran tradisional Fujian untuk produksi garam laut (khas Quanzhou) dimasukkan ke dalam daftar warisan budaya takbenda tingkat provinsi pada 2022.
Seorang pekerja mengumpulkan garam mentah di ladang garam Shanyao yang berada di Kota Quanzhou, Provinsi Fujian, China tenggara, pada 8 November 2024. (Xinhua/Jiang Kehong)
Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 9 November 2024 ini menunjukkan dua orang pekerja melintasi jalan setapak di ladang garam Shanyao yang berada di Kota Quanzhou, Provinsi Fujian, China tenggara. (Xinhua/Jiang Kehong)
Seorang pekerja menggaru air laut kental di ladang garam Shanyao yang berada di Kota Quanzhou, Provinsi Fujian, China tenggara, pada 9 November 2024. (Xinhua/Jiang Kehong)
Para pekerja menurunkan garam mentah dan mengumpulkannya di ladang garam Shanyao yang berada di Kota Quanzhou, Provinsi Fujian, China tenggara, pada 8 November 2024. (Xinhua/Jiang Kehong)
Para pekerja memindahkan garam mentah di ladang garam Shanyao yang berada di Kota Quanzhou, Provinsi Fujian, China tenggara, pada 9 November 2024. (Xinhua/Jiang Kehong)
Seorang pekerja mengumpulkan garam mentah di ladang garam Shanyao yang berada di Kota Quanzhou, Provinsi Fujian, China tenggara, pada 8 November 2024. (Xinhua/Jiang Kehong)
Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 9 November 2024 ini menunjukkan orang-orang menggaru air laut kental di ladang garam Shanyao yang berada di Kota Quanzhou, Provinsi Fujian, China tenggara. (Xinhua/Jiang Kehong)