JUDUL: Iran memulai pendaftaran untuk pilpres
SHOOTING DATE: 30 Mei 2024
DATELINE: 31 Mei 2024
DURASI: 00:05:15
LOKASI: Teheran
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan venue pendaftaran untuk pemilihan presiden
STORYLINE:
Pendaftaran untuk pemilihan presiden (pilpres) Iran yang ke-14 dimulai pada Kamis (30/5) pagi waktu setempat di bawah arahan Menteri Dalam Negeri Iran Ahmad Vahidi.
Proses pendaftaran akan berlangsung selama lima hari hingga 3 Juni, dan mereka yang ingin menjadi kandidat harus mendatangi Kementerian Dalam Negeri Iran di Teheran guna menyerahkan pendaftaran mereka, ungkap sebuah pernyataan yang dipublikasikan di laman situs kementerian tersebut.
Vahidi menyatakan bahwa proses pemeriksaan akan memakan waktu tujuh hari, dimulai dari 4 Juni. Setelah itu, para kandidat yang memenuhi syarat akan memiliki waktu 14 hari untuk melakukan kampanye pemilu. Pemungutan suara dijadwalkan akan digelar pada 28 Juni.
Kantor Pusat Pemilihan Umum Iran merilis sebuah pernyataan pada Minggu (26/5) yang menjabarkan syarat dan kualifikasi yang diperlukan untuk pencalonan. Para kandidat harus berusia antara 40 hingga 75 tahun, berasal dari Iran, berkewarganegaraan Iran, serta memiliki rekam jejak dan reputasi yang baik. Mereka juga harus berkomitmen pada prinsip-prinsip dan agama resmi Iran, yakni Islam.
Selain itu, para kandidat harus memiliki setidaknya gelar master dan pengalaman minimal empat tahun di posisi pejabat senior, negara, manajerial, atau militer. Para kandidat juga harus dalam keadaan sehat dan memiliki kemampuan yang diperlukan untuk menjalankan tugas kepresidenan.
Pilpres ke-14 awalnya dijadwalkan pada 2025, tetapi dimajukan lebih awal karena kematian tak terduga Presiden Ebrahim Raisi dan rombongannya dalam sebuah kecelakaan helikopter pada 19 Mei lalu di Provinsi Azarbaijan Timur, Iran barat laut.
Menurut Pasal 131 Konstitusi Iran, wakil presiden pertama mengambil alih peran eksekutif jika presiden tidak dapat menjalankan tugasnya. Presiden sementara, yang saat ini dijabat oleh Mohammad Mokhber, harus menyelenggarakan pemilihan presiden baru dalam waktu maksimal 50 hari.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Teheran.
(XHTV)