JUDUL: Siklon tropis Remal hantam pesisir Bangladesh dan India
SHOOTING DATE: 26 Mei 2024
DATELINE: 27 Mei 2024
DURASI: 00:00:51
LOKASI: Dhaka
KATEGORI: LINGKUNGAN
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan terminal feri Sadarghat di Bangladesh
2. Berbagai cuplikan Pusat Peringatan Badai (Storm Warning Centre) di Bangladesh
STORYLINE:
Siklon tropis Remal menghantam pesisir Bangladesh dan India pada Minggu (26/5) malam waktu setempat, kata seorang pejabat senior di Departemen Meteorologi Bangladesh (Bangladesh Meteorological Department/BMD).
Angin kencang dan badai menerjang di sepanjang pesisir Bangladesh selatan dan Benggala Barat, India, setelah badai itu mendarat pada pukul 20.00 waktu setempat, kata Md Shamim Ahsan, yang menjabat wakil direktur Pusat Peringatan Siklon (Cyclone Warning Center) di BMD, kepada Xinhua.
Sejauh ini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Pusat siklon ini diperkirakan akan bergerak lebih jauh ke utara dan sepenuhnya melintasi pesisir Bangladesh, katanya, seraya menambahkan bahwa mata badai diperkirakan akan melintasi Bangladesh pada Senin (27/5) antara tengah malam hingga pukul 01.00 waktu setempat, dan setelahnya siklon ini diperkirakan akan melemah.
Dalam buletin khusus terbarunya dipaparkan bahwa di bawah pengaruh badai tersebut, beberapa area dataran rendah dan pulau-pulau lepas pantai kedua negara itu kemungkinan besar akan dihantam banjir rob dengan ketinggian hingga beberapa meter di atas pasang astronomi normal.
Sinyal bahaya besar No. 10 telah dinyalakan untuk semua distrik dan pelabuhan, dengan kapal penangkap ikan, kapal pukat, dan kapal maritim di sekitar teluk utara telah dianjurkan untuk tetap berada di tempat berlindung sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Bangladesh pada Minggu menuntaskan proses evakuasi untuk sekitar 1 juta orang dari wilayah pesisir pantainya.
Sebuah tayangan televisi menunjukkan banjir yang meluas di area pesisir Cox’s Bazaar, Chattogram, Patuakhali, dan sejumlah distrik lainnya, dengan lebih dari 800.000 orang telah dievakuasi.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Dhaka.
(XHTV)