JUDUL: Pameran patung es dan lampion China dibuka di Norwegia
SHOOTING TIME: 28 Januari 2024
DATELINE: 29 Januari 2024
DURASI: 00:02:52
LOKASI: Oslo
KATEGORI: BUDAYA
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan pameran
STORYLINE:
Sebuah pameran yang menampilkan patung es dan lampion China resmi dibuka di Oslo, Norwegia, pada Minggu (28/1), menarik banyak pengunjung dengan kebudayaan China yang berlatar lanskap Norwegia.
Pameran Seni Patung Es dan Lampion “Halo, China” ini mempertunjukkan talenta-talenta artistik para pematung es dari Harbin, Provinsi Heilongjiang, China timur laut, serta pembuat lampion dari Zigong, Provinsi Sichuan, China barat daya.
Acara tersebut, yang digelar oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China bekerja sama dengan Kedutaan Besar China di Norwegia, diadakan di Youngstorget, sebuah alun-alun di pusat kota Oslo, dan akan berlangsung hingga 14 Februari.
Budaya es dan salju menjadi warisan yang sama-sama dimiliki kedua bangsa, kata Duta Besar China untuk Norwegia Hou Yue pada upacara pembukaan.
“Untuk menyampaikan ucapan Tahun Baru dan mengundang masyarakat Norwegia mengunjungi China, kami telah mendatangkan seniman-seniman dari Harbin untuk membuat patung es, termasuk ‘Naga Keberuntungan’ (Lucky Dragon) dan panda ‘Halo, China’,” kata Hou.
Dia mengatakan pameran itu juga meliputi serangkaian lampion bertema kehidupan laut, yang menyuguhkan filosofi China tentang keharmonisan antara manusia dan alam.
Hou menyatakan harapannya tentang hubungan kebudayaan dan pariwisata yang lebih kuat antara China dan Norwegia, terutama menjelang peringatan 70 tahun pembentukan hubungan diplomatik bilateral.
Elisabeth Svanholm Meyer, pejabat yang bertanggung jawab atas pariwisata dan penugasan khusus di Innovation Norway, menggambarkan pameran tersebut sebagai kontribusi budaya yang signifikan dari China, sebuah jembatan yang membawa masyarakat Norwegia lebih dekat dengan kekayaan budaya China.
Meyer menuturkan bahwa pameran itu, yang berlatarkan keindahan lanskap kota Oslo, menawarkan pengalaman khas dari elemen-elemen budaya China kepada para pengunjungnya.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Oslo.
(XHTV)