WARTABUANA – Single terbaru Winaya Satasya berjudul “Sudah Jalannya” terinspirasi dari suasana duka saat keluarga kerabatnya kehilangan orang yang dicintai. Melihat keluarga yang ditinggalkan tampak berduka, terciptalah narasi dari hal-hal yang ia amati tersebut.
Kemudian, setelah proses pengerjaan selama sekitar empat bulan, lahirlah karya ini sebagai single ketiganya. “Hampir semua lagu yang aku tulis, dua di antaranya sudah dirilis, dibuat dari sudut pandang orang ketiga, bukan dari apa yang aku alami secara langsung, termasuk lagu ketiga ini. Proses kreatif dan rekamannya sendiri cukup menantang karena lagunya punya emosi yang meluap-luap, jadi aku harus bisa mengatur perasaanku saat menyanyikannya. Tapi, syukurlah, semua bisa berjalan dengan lancar,” ungkap penyanyi yang akrab disapa Winaya ini.
Lagu “Sudah Jalannya” hanya diiringi piano sebagai instrumen utama. Seperti dua single terdahulu, temanya masih berhubungan dengan cinta, namun dalam bentuk yang berbeda. Kalau lagu pertama merefleksikan self-love atau memprioritaskan diri sendiri dan lagu kedua lebih kepada proses mencari cinta, maka lagu ketiga ini mengacu kepada kehilangan orang yang dicintai.
“Lagu ini bisa dinikmati tanpa harus berpikir. Menurutku, cocok untuk pagi yang dingin dan sendu kalau memang kita lagi merasa sedih, terutama untuk mereka yang baru saja merasakan kehilangan,” kata Winaya.
Winaya berencana merilis album berisikan lagu-lagu ciptaanya, baik yang sudah rilis dalam bentuk single mau pun yang masih ada di tabungan lagunya. “Keinginan pastinya ada, tapi makin ke sini aku tidak mau asal-asalan. Kalau ada kesempatan, aku mau membuat album dengan konsep yang benar sehingga semua lagu selaras. Biar seninya bukan hanya di lagu saja, tapi juga di penempatan lagunya. Kita lihat saja ke depannya bagaimana. Doakan semoga keinginan aku untuk merilis album bisa terwujud,” ungkapnya.
Seperti dua single sebelumnya, Winaya berharap banyak orang yang saat mendengar lagu ini akan merasa memiliki kesamaan dengan tema yang dia angkat. “Aku berharap, lagu ini bisa membantu mereka dalam melewati proses melepaskan, proses berduka, atau proses merindu. Walau kenyataannya pahit, tapi orang yang meninggalkan kita sudah ada di tempat yang lebih tenang. Selain itu, aku ingin lagu ketiga ini bisa memperlihatkan sisi lain seorang Winaya kepada para pendengarku,” tegasnya.[]