— Xi dan Putin bersama-sama menandatangani dan merilis Pernyataan Bersama Republik Rakyat China dan Federasi Rusia tentang Pendalaman Koordinasi Kemitraan Strategis Komprehensif untuk Era Baru. Dalam pernyataan itu, kedua belah pihak menegaskan bahwa hubungan China-Rusia bukanlah jenis aliansi militer-politik masa Perang Dingin, tetapi melampaui model hubungan antarnegara dan bersifat nonaliansi, nonkonfrontasi, dan tidak menargetkan pihak ketiga mana pun.
MENINGKATKAN KERJA SAMA PRAKTIS
— Menuturkan kerja sama China-Rusia memiliki potensi dan ruang yang signifikan serta strategis, andal, dan stabil, Xi mengatakan bahwa kedua belah pihak perlu memperkuat koordinasi keseluruhan, meningkatkan perdagangan di bidang-bidang tradisional, seperti energi, sumber daya, dan produk elektromekanis, terus meningkatkan ketahanan rantai industri dan pasokan, memperluas kerja sama di berbagai bidang seperti teknologi informasi, ekonomi digital, pertanian, dan perdagangan jasa. Xi menambahkan bahwa kedua pihak harus meningkatkan kerja sama di bidang inovasi serta memfasilitasi logistik dan transportasi lintas perbatasan.
— Kedua belah pihak harus memperkuat fondasi bagi pertukaran antarmasyarakat, ujar Xi, seraya menyerukan upaya untuk mendorong lebih banyak interaksi antara provinsi/negara bagian kembar dan antara kota kembar, memastikan keberhasilan Tahun Pertukaran Olahraga, serta memfasilitasi pergerakan personel antara kedua negara.
— Menyebutkan pertukaran dan kerja sama aktif antara pemerintah, badan legislatif, di berbagai tingkatan dan di berbagai bidang, Putin menuturkan bahwa di tengah lingkungan yang kompleks, seperti penyebaran COVID, perdagangan Rusia-China melawan tren dan mewujudkan pertumbuhan.
— Putin menyatakan harapan bahwa kedua belah pihak akan memanfaatkan sepenuhnya saluran-saluran pertukaran mereka yang ada dan bekerja untuk kemajuan baru dalam kerja sama praktis di berbagai bidang, termasuk ekonomi dan perdagangan, investasi, energi, antariksa, serta transportasi dan logistik lintas perbatasan, serta membawa pertukaran antarmasyarakat dan budaya dalam olahraga serta pariwisata dan di tingkat subnasional ke tingkat yang lebih tinggi.
— Xi dan Putin bersama-sama menandatangani dan merilis Pernyataan Bersama Presiden Republik Rakyat China dan Presiden Federasi Rusia tentang Rencana Pembangunan Pra-2030 tentang Prioritas dalam Kerja Sama Ekonomi China-Rusia. Dalam pernyataan itu, kedua belah pihak sepakat untuk dengan tegas menjunjung tinggi prinsip saling menghormati, kesetaraan, dan saling menguntungkan, mewujudkan pembangunan independen jangka panjang kedua negara, mempromosikan pengembangan kerja sama ekonomi dan perdagangan China-Rusia yang berkualitas tinggi, menyuntikkan dorongan baru ke dalam promosi komprehensif kerja sama bilateral, mempertahankan momentum pertumbuhan pesat perdagangan bilateral dalam barang dan jasa, serta berkomitmen untuk meningkatkan volume perdagangan bilateral secara signifikan pada 2030.
BERKONTRIBUSI BAGI PERDAMAIAN DAN KEAMANAN DUNIA
— Xi menuturkan bahwa perubahan yang tidak terlihat dalam satu abad berkembang lebih cepat dan keseimbangan kekuatan internasional sedang mengalami perubahan besar. Sebagai anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan negara besar di dunia, China dan Rusia memiliki tanggung jawab alami untuk melakukan upaya bersama dalam memimpin dan mendorong tata kelola global ke arah yang memenuhi harapan komunitas internasional serta mempromosikan pembangunan komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia.
— Rusia mengapresiasi China karena konsisten menjunjung tinggi sikap objektif dan tidak memihak dalam urusan internasional, mendukung Inisiatif Keamanan Global (Global Security Initiative/GSI), Inisiatif Pembangunan Global (Global Development Initiative/GDI), dan Inisiatif Peradaban Global (Global Civilization Initiative/GCI) yang diajukan China, dan siap meningkatkan lebih lanjut koordinasi internasional dengan China, ungkap Putin.
— Kedua negara menyerukan investigasi yang objektif, imparsial, dan profesional terhadap ledakan jalur pipa gas Nord Stream, bunyi Pernyataan Bersama Republik Rakyat China dan Federasi Rusia tentang Pendalaman Koordinasi Kemitraan Strategis Komprehensif untuk Era Baru, seraya menambahkan bahwa kedua negara bersama-sama menentang upaya untuk mempolitisasi penelusuran asal-usul virus.
— China dan Rusia mengungkapkan kekhawatiran serius tentang konsekuensi dan risiko dari kemitraan keamanan trilateral seperti AUKUS dan program-program kerja sama kapal selam bertenaga nuklir terkait antara Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Australia terhadap stabilitas strategis regional.
— Mereka juga mengungkapkan kekhawatiran serius tentang rencana Jepang untuk membuang air limbah terkontaminasi nuklir dari insiden kebocoran pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima ke laut pada tahun ini, serta menekankan Jepang harus melakukan konsultasi yang transparan dan menyeluruh dengan negara-negara tetangga dan para pemangku kepentingan lainnya serta badan-badan internasional terkait.
— Kedua belah pihak menyatakan kekhawatiran serius tentang aktivitas militer biologis AS, baik di dalam maupun di luar negeri, yang secara serius mengancam negara lain dan mengganggu keamanan kawasan terkait. Mereka menuntut agar pihak AS mengklarifikasi hal tersebut, dan menahan diri dari melakukan segala aktivitas biologis yang melanggar Konvensi Senjata Biologis.
MENDORONG PENYELESAIAN POLITIK MASALAH UKRAINA
— Bulan lalu, China merilis dokumen berjudul “Posisi China dalam Penyelesaian Politik Krisis Ukraina,” ujar Xi menekankan, seraya menambahkan bahwa mengenai krisis Ukraina, China selama ini mematuhi tujuan dan prinsip-prinsip Piagam PBB, menganut sikap objektif dan tidak memihak, dan secara aktif mendorong pembicaraan damai. Dia menambahkan bahwa China mendasarkan posisinya pada apa yang benar dan salah dari masalah itu sendiri serta berdiri teguh untuk perdamaian dan dialog serta berada di sisi yang benar dalam sejarah.
— Dalam Pernyataan Bersama Republik Rakyat China dan Federasi Rusia tentang Pendalaman Koordinasi Kemitraan Strategis Komprehensif untuk Era Baru, kedua belah pihak menentang praktik oleh negara atau kelompok negara mana pun untuk mencari keuntungan di bidang militer, politik, dan lainnya dengan merugikan kepentingan keamanan yang sah dari negara lain.
— Pihak Rusia menegaskan kembali komitmennya untuk memulai kembali pembicaraan damai sesegera mungkin, yang dihargai China. Pihak Rusia menyambut baik kesediaan China untuk memainkan peran positif bagi penyelesaian politik dan diplomatik krisis Ukraina dan menyambut baik usulan konstruktif yang tercantum dalam Posisi China dalam Penyelesaian Politik Krisis Ukraina.
— Kedua belah pihak mengungkapkan bahwa untuk menyelesaikan krisis Ukraina, masalah keamanan semua negara harus dihormati, konfrontasi blok harus dicegah, dan memperburuk situasi harus dihindari. Kedua belah pihak juga menekankan bahwa dialog yang bertanggung jawab merupakan cara terbaik untuk menemukan solusi yang tepat. Untuk mencapai tujuan ini, komunitas internasional harus memberikan dukungan terhadap upaya konstruktif yang relevan.
— China dan Rusia menyerukan untuk menghentikan semua langkah yang mengarah pada ketegangan dan protraksi pertempuran guna mencegah krisis menjadi lebih buruk atau bahkan tidak terkendali. Mereka menentang sanksi sepihak yang tidak diizinkan oleh Dewan Keamanan PBB. [Xinhua]