JUDUL: Pejabat IMF terkesan dengan ketahanan ekonomi China
DATELINE: 7 Februari 2023
DURASI: 00:02:12
LOKASI: Washington DC
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan suasana jalan di China
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): THOMAS HELBLING, Wakil Direktur Departemen Asia dan Pasifik IMF
3. Berbagai cuplikan konsumen dan wisatawan China
4. SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): THOMAS HELBLING, Wakil Direktur Departemen Asia dan Pasifik IMF
STORYLINE:
Dalam pembaruan untuk laporan World Economic Outlook (WEO) yang dirilis akhir Januari, Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan ekonomi China akan tumbuh sebesar 5,2 persen pada 2023, 0,8 poin persentase lebih tinggi dari perkiraan Oktober 2022, yang didorong oleh rebounddalam konsumsi swasta.
Seorang pejabat IMF menyoroti tiga sumber utama yang mendukung ketahanan ekonomi China.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): THOMAS HELBLING, Wakil Direktur Departemen Asia dan Pasifik IMF
“Secara keseluruhan, menurut saya ketahanan itu memiliki beberapa sumber. Salah satunya di level rumah tangga, rumah tangga memiliki tingkat tabungan yang tinggi. Jadi, mereka memiliki penyangga (buffer), mereka memiliki peluang, untuk menarik uangdan melewati masa-masa sulit. Dan pemerintah memiliki ruang untuk menyesuaikan kebijakan dan merespons dengan kebijakan, seandainya ekonomi ternyata lebih lemah dari yang diperkirakan. Kemudian yang ketiga, perlu saya sebutkan juga bahwa kami melihat ekonomi beroperasi di bawah tingkat potensinya, jadi terdapat kesenjangan output, tetapi kesenjangan itu relatif kecil. Jadi, ekonomi masih terus beroperasi.”
Menurut pembaruan terbaru untuk laporan World Economic Outlook, pertumbuhan global diproyeksikan turun dari estimasi 3,4 persen pada 2022 menjadi 2,9 persen pada 2023, kemudian naik menjadi 3,1 persen pada 2024. Tingkat pertumbuhan rata-rata historis antara tahun 2000 dan 2019 adalah 3,8 persen.
Dengan mempertimbangkan hal tersebut, Helbling mengatakan “rebound China yang lebih kuat akan terasa.”
SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): THOMAS HELBLING, Wakil Direktur Departemen Asia dan Pasifik IMF
“Saya kira China tentu saja tetap menjadi salah satu sumber pertumbuhan global yang terpenting, mengingat ukuran ekonominya. Jadi tahun ini, rebound yang lebih kuat akan terasa. Jadi menurut kami, China menyumbang seperempat dari pertumbuhan global pada 2023. Fakta bahwa pertumbuhan akan lebih kuat pada 2023 dan 2024 akan membantu ekonomi global. Saya kira secara relatif, rebound China dalam dua tahun ke depan akan membuat perbedaan besar dalam layanan-layanan yang kita pernah bahas, pariwisata, misalnya, perjalanan, penerbangan.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Washington DC.
(XHTV)