JUDUL: Atasi beban penyakit, CDC Afrika serukan sistem kesehatan komunitas yang kuat
DATELINE: 1 Desember 2022
DURASI: 00:01:57
LOKASI: MOMBASA, Kenya
KATEGORI: KESEHATAN
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan konferensi
2. Berbagai cuplikan para delegasi
3. SOUNDBITE (Bahasa Inggris): HERILINDA TEMBA, Epidemiolog medis dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika (Centers for Disease Control and Prevention/CDC Afrika)
4. Berbagai cuplikan konferensi
5. Berbagai cuplikan para delegasi
STORYLINE:
Penciptaan tenaga kerja perawatan kesehatan komunitas yang didanai, dilatih, dan dimotivasi dengan cukup sangat mendesak untuk membantu negara-negara Afrika menangani peningkatan beban penyakit, ujar seorang pejabat senior dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika (Africa Centers for Disease Control and Prevention/CDC Afrika) pada Rabu (30/11)
Herilinda Temba, seorang epidemiolog medis dari CDC Afrika, menyatakan hal itu di sebuah lokakarya regional yang digelar di kota pesisir Mombasa, Kenya.
Dia menekankan bahwa investasi dalam sistem perawatan kesehatan komunitas yang kuat akan meningkatkan kemampuan Afrika untuk memprediksi, mendiagnosis, dan mengobati penyakit.
SOUNDBITE (Bahasa Inggris): HERILINDA TEMBA, Epidemiolog medis dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika (Centers for Disease Control and Prevention/CDC Afrika)
“Kami juga masih memiliki kesenjangan yang besar sehubungan dengan kasus investasi dalam kesehatan komunitas. Sejak lama, kesehatan komunitas dianggap sebagai pengeluaran, bahwa kesehatan komunitas tidak memberikan nilai tambah ekonomi apa pun bagi kesehatan masyarakat. Namun, studi-studi terbaru menunjukkan bahwa kesehatan komunitas merupakan investasi yang cerdas.”
Temba menuturkan bahwa merekrut tenaga kesehatan komunitas tambahan juga akan mendorong pemulihan pascapandemi di Afrika.
Dia menyatakan bahwa kesenjangan kebijakan, pembiayaan, dan kemampuan telah menggagalkan integrasi tenaga kesehatan komunitas dalam program pengelolaan penyakit nasional di seluruh kawasan sub-Sahara di Afrika. Temba mendesak para pemerintah untuk memanfaatkan instrumen digital, pembiayaan yang inovatif, penelitian, dan pelatihan kolaboratif guna memperkuat sistem perawatan kesehatan komunitas.
Forum selama lima hari tersebut akan ditutup pada Jumat (2/12). Forum itu diikuti para pembuat kebijakan senior, penyandang dana, dan peneliti untuk membahas cara-cara inovatif guna memajukan sistem perawatan kesehatan komunitas di Afrika mengingat adanya peningkatan beban penyakit.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Mombasa, Kenya.
(XHTV)