Salah satu patung yang dipajang dalam pameran luar ruangan (outdoor) bertajuk “Sculpture by the Sea” di Sydney, Australia. (Xinhua/Wang Zelong)
Sejak 1997, acara “Sculpture by the Sea, Bondi” telah berkembang menjadi salah satu pameran patung tahunan terbesar di dunia.
SYDNEY, 27 Oktober (Xinhua) — Dengan lebih dari 100 patung karya seniman Australia dan internasional, pameran luar ruangan (outdoor) gratis yang bertema “Sculpture by the Sea, Bondi” menarik para pengunjung ke Pantai Bondi yang ikonis di Sydney timur, yang akan berlangsung hingga 7 November.
Jalur pejalan kaki sepanjang 2 km dari pesisir Bondi ke Tamarama kembali didekorasi dengan sejumlah instalasi seni dari berbagai material seperti logam, kaca, polietilen, dan teknologi realitas berimbuh (augmented reality/AR).
Sekitar 450.000 pengunjung diperkirakan akan menikmati pameran patung tepi laut tersebut.
Salah satu patung yang dipajang dalam pameran luar ruangan (outdoor) bertajuk “Sculpture by the Sea” di Sydney, Australia. (Xinhua/Wang Zelong)
Meski batal digelar pada 2021 karena pandemi COVID-19, perhelatan edisi ke-24 yang kembali digelar itu menampilkan serangkaian karya seni yang berfokus pada perubahan iklim dan perlindungan lingkungan.
Instalasi berbentuk kerucut setinggi 3 meter berjudul “Just a Drop in the Ocean” dibuat dari benda-benda yang hanyut dan terdampar di pantai-pantai Sydney. Karya seni itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencemaran laut.
Sejak 1997, acara “Sculpture by the Sea, Bondi” telah berkembang menjadi salah satu pameran patung tahunan terbesar di dunia. [Xinhua]