HARBIN, Dalam rangka memperingati 91 tahun Insiden 18 September yang menandai dimulainya 14 tahun invasi Jepang terhadap China, Museum Tentara Bersatu Anti-Jepang Timur Laut (Northeast Anti-Japanese United Army Museum) di Harbin, China timur laut, memamerkan kamera senjata langka yang digunakan oleh para agresor Jepang.
Kamera senjata sepanjang 97 sentimeter tersebut memiliki laras berdiameter 8,3 sentimeter.
Perangkat itu diyakini digunakan oleh Angkatan Udara Jepang dalam latihan menembak dan kegiatan pertempuran.
Tombol rana (shutter) kamera terhubung dengan pelatuk untuk merekam penembakan.
Kamera senjata itu memiliki nilai empiris bagi studi sejarah invasi Jepang terhadap China.
Pada 18 September 1931, Tentara Kwantung Jepang yang ditempatkan di China timur laut menghancurkan salah satu bagian jalur kereta di dekat Liutiaohu dan menuduh militer China sebagai penyebab ledakan tersebut. Menggunakan hal itu sebagai dalih, Jepang kemudian membombardir Shenyang dan memulai invasi ke China timur laut.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service