BEIJING, Xi Jinping, yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) sekaligus Presiden Republik Rakyat China dan Ketua Komisi Militer Sentral China, pada Rabu (7/9) membalas surat dari mahasiswa Beijing Normal University (BNU) yang sedang mengikuti program pelatihan guru.
Dalam suratnya, Xi menaruh harapan besar pada para mahasiswa tersebut, menyampaikan selamat kepada pihak fakultas, mahasiswa, serta alumni universitas itu berkaitan dengan ulang tahun ke-120 institusi pendidikan tersebut. Xi juga menyampaikan selamat kepada para guru di seluruh China menjelang Hari Guru Nasional ke-38 di China, yang jatuh pada 10 September.
“Selama setahun terakhir sejak Anda mengikuti program ini, menjalani studi, dan memberikan layanan mengajar di daerah-daerah tertinggal, Anda telah memperkaya pengetahuan, memperluas wawasan, serta memperkuat keyakinan untuk turun ke lapangan guna mengabdi di akar rumput. Saya sangat senang mengetahui hal tersebut,” urai Xi di dalam surat balasan itu.
Xi menyampaikan bahwa Beijing Normal University merupakan institusi pendidikan tinggi untuk pelatihan guru modern paling awal di China. BNU telah menelurkan banyak guru luar biasa bagi negara tersebut. “Saya harap Anda akan meneruskan moto universitas ini, yakni ‘Belajar, agar dapat mengajari orang lain; bertindak, agar dapat menjadi contoh bagi semua’, tidak membuang-buang waktu dan belajar keras, memupuk karakter moral Anda, serta meningkatkan kapabilitas Anda dalam mengajar siswa baik pengetahuan maupun cara menjalani hidup yang bermanfaat.”
“Saya juga berharap Anda akan mengabdi di tempat-tempat di mana negara dan rakyat paling membutuhkan Anda setelah lulus nanti, serta bekerja keras untuk menjadi guru berkualitas dengan cita-cita dan keyakinan kuat, sentimen moral, pengetahuan yang solid, serta kebajikan agar dapat berkomitmen dalam mendidik generasi baru, generasi muda cakap yang bermoral, memiliki kemampuan intelektual, kekuatan fisik, kepekaan estetika, serta keterampilan kerja demi tujuan sosialis.”
Pada 2021, China meluncurkan sebuah program tertarget untuk melatih guru-guru luar biasa bagi wilayah-wilayah tertinggal di bagian tengah dan baratnya. Di bawah model pelatihan tertarget tersebut, yang dijalankan oleh universitas-universitas guru milik pemerintah yang berada di bawah administrasi langsung Kementerian Pendidikan China maupun sekolah-sekolah keguruan di tingkat lokal, program ini ditugaskan untuk melatih sekitar 10.000 guru setiap tahunnya untuk sekolah dasar dan menengah di 832 wilayah yang baru saja terentaskan dari kemiskinan atau yang terletak di area perbatasan darat di daerah-daerah terkait.
Baru-baru ini, perwakilan mahasiswa BNU yang mengikuti program tersebut menulis surat kepada Xi. Dalam surat tersebut, mereka memaparkan apa yang telah mereka pelajari sejak mengikuti program tersebut dan menyampaikan tekad mereka untuk mengajar di tengah masyarakat akar rumput setelah lulus nanti. [Xinhua]