WUHAN, Sebuah jalur kereta cepat yang menghubungkan Beijing dan Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, China tengah, mulai beroperasi normal dengan kecepatan 350 km/jam pada Senin (20/6), ungkap China State Railway Group Co., Ltd.
Dengan kecepatan kereta yang ditingkatkan dari 310 km/jam menjadi 350 km/jam, kapasitas transportasi keseluruhan pada seksi ini diperkirakan akan meningkat hingga 7 persen, dan waktu perjalanan terpendek antara Beijing dan Wuhan dipangkas menjadi 3 jam 48 menit, menurut perusahaan itu.
Sebagai bagian dari Jalur Kereta Cepat Beijing-Guangzhou, seksi Beijing-Wuhan terhubung erat dengan beberapa jalur kereta cepat di negara itu. Akselerasi kecepatannya memiliki daya radiasi yang penting untuk meningkatkan efisiensi jaringan jalur kereta cepat serta melayani pembangunan ekonomi dan sosial di sepanjang jalur tersebut dengan lebih baik.
Saat ini, China memiliki hampir 3.200 km jalur kereta cepat dengan kecepatan operasi 350 km/jam di sejumlah jalur, seperti Jalur Kereta Cepat Beijing-Shanghai, Jalur Kereta Antarkota Beijing-Tianjin, dan Jalur Kereta Cepat Beijing-Zhangjiakou.
China juga menerapkan sebuah rencana pengoperasian jalur kereta baru mulai Senin. Kapasitas angkutan penumpang dan kargo kereta di negara itu semakin meningkat dengan perluasan jaringan jalur kereta cepat di kawasan tengahnya serta pembukaan beberapa stasiun dan jalur baru.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service