Sebuah truk yang memuat sayuran tiba di toko swalayan CSF di Distrik Haidian, Beijing, ibu kota China, pada 17 Juni 2020. (Xinhua/Chen Zhonghao)
BEIJING, 16 Juni (Xinhua) — Penjualan daring jaringan toko di China mencatatkan pertumbuhan yang stabil pada 2021, tunjuk data dari Asosiasi Jaringan Toko dan Waralaba China.
Total pendapatan penjualan daring tahunan dari 100 rantai penjual teratas di China mencapai 470 miliar yuan (1 yuan = Rp2.194) tahun lalu, menurut sebuah laporan yang dirilis oleh asosiasi tersebut.
Pendapatan penjualan daring perusahaan-perusahaan tersebut rata-rata menyumbang 8,6 persen dari total pendapatan penjualan mereka pada 2021, naik 1,3 poin persentase dibandingkan setahun sebelumnya.
“Revolusi teknologi membawa perubahan besar bagi produksi dan konsumsi di sektor retail,” ujar Pei Liang, kepala asosiasi itu, seraya menambahkan bahwa bentuk-bentuk bisnis yang baru muncul (emerging) mempercepat integrasi penjualan daring dan luring (offline).
China merupakan pasar retail daring terbesar di dunia selama sembilan tahun berturut-turut pada 2021, dengan total retail barang-barang konsumen daring menyentuh 10,8 triliun yuan, tunjuk data dari Kementerian Perdagangan China.
Tahun lalu, 68 dari 100 perusahaan rantai teratas di China melaporkan pertumbuhan penjualan secara tahunan (year on year), 21 perusahaan lebih banyak dibandingkan pada 2020, catat laporan itu. [Xinhua]