NEW DELHI – Bank Dunia pada Selasa (7/6) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi India untuk tahun fiskal berjalan menjadi 7,5 persen karena kenaikan inflasi, gangguan rantai pasokan, dan ketegangan geopolitik menghambat pemulihan.
Dalam edisi terbaru Prospek Ekonomi Global (Global Economic Prospects), Bank Dunia mengatakan bahwa “di India, pertumbuhan diperkirakan akan turun menjadi 7,5 persen pada tahun fiskal 2022/2023, dengan hambatan dari kenaikan inflasi, gangguan rantai pasokan, dan ketegangan geopolitik mengimbangi catatan positif dalam pemulihan konsumsi layanan akibat pandemi.”
“Pertumbuhan diprediksi akan semakin melambat menjadi 7,1 persen pada 2023-2024, kembali ke potensi jangka panjangnya,” katanya.
Ini kedua kalinya Bank Dunia merevisi proyeksi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) untuk India pada tahun fiskal berjalan 2022-2023 (April 2022 hingga Maret 2023). Pada April lalu, Bank Dunia memangkas proyeksinya dari 8,7 persen menjadi 8 persen.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari New Delhi. (XHTV)
