CHONGQING, Pakta perdagangan bebas terbesar di dunia memfasilitasi ekspor salah satu ragam acar China terkenal selama beberapa bulan terakhir.
Perjanjian yang disebut perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP) itu mulai berlaku pada 1 Januari tahun ini.
Perjanjian itu mencakup 10 negara anggota ASEAN dan lima mitra perjanjian perdagangan bebasnya.
Pada kuartal pertama 2022, Distrik Fuling di Chongqing mengekspor zha cai atau acar umbi moster khas wilayah itu dengan nilai sekitar 2,8 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp14.592) ke negara-negara anggota RCEP lainnya.
Sebagian besar produk itu dikirim ke Jepang dan Korea Selatan.
Sejarah pembuatan acar di Fuling, sebuah basis produksi acar skala besar, dimulai lebih dari 150 tahun lalu. Metode pembuatan zha cai tradisional khas distrik itu tercatat sebagai warisan budaya takbenda tingkat negara pada 2008.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service