Sebuah pesawat terbang di atas bandara di Daerah Otonom Tibet, China barat daya, pada 30 Desember 2021. (Xinhua/Zhang Rufeng)
BEIJING, 23 Mei (Xinhua) — China mengambil sejumlah langkah yang lebih ketat guna memastikan perjalanan pesawat yang aman bagi para pelancong sembari membendung penyebaran COVID-19, kata Administrasi Penerbangan Sipil China (Civil Aviation Administration of China/CAAC) padaSenin (23/5).
CAAC mengidentifikasi dua kelompok staf bandara, satu kelompok sebagai berisiko tinggi dan kelompok lainnya dalam pemantauan ketat, berdasarkan tingkat risiko penyebaran COVID-19. Mereka diwajibkan menjalani tes asam nukleat setiap hari, sedangkan staf lainnya setiap beberapa hari, kata Kong Fanwei, seorang pejabat CAAC, pada konferensi pers.
CAAC juga akan memastikan para penumpang dipisahkan pada jarak yang aman dan menghindari kerumunan di bandara dan di dalam pesawat, kata Kong.
Lembaga itu juga akan memperkuat manajemen looptertutup untuk memisahkan operasional penerbangan domestik dari internasional, serta meningkatkan mekanisme tes COVID-19 di bandara.
China telah menangguhkan 768 penerbangan internasional sepanjang tahun ini untuk mengendalikan penularan virus tersebut, ujar Kong. [Xinhua]