Foto yang diabadikan pada 15 Mei 2022 ini menunjukkan pabrik Azovstal di kota pelabuhan Mariupol. (Xinhua/Victor)
Total 1.730 orang telah menyerahkan diri sejak 16 Mei.
MOSKOW, Rusia pada Kamis (19/5) menyatakan bahwa gelombang baru berisi 771 tentara Ukraina yang dikepung di pabrik baja Azovstal di Mariupol telah menyerahkan diri dalam 24 jam terakhir.
“Total 1.730 personel militan telah menyerahkan diri sejak 16 Mei, termasuk 80 yang terluka,” ujar Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa semua tentara yang membutuhkan pelayanan rawat inap tengah menjalani perawatan di rumah sakit di Donetsk.
Para tentara itu mulai menyerahkan diri pada Senin (16/5) menyusul kesepakatan yang dicapai antara Moskow dan Kiev mengenai evakuasi tentara Ukraina yang terluka.
Mariupol, kota pelabuhan utama di Laut Azov, telah menjadi saksi atas salah satu peristiwa kekerasan berdarah terburuk dalam konflik Rusia-Ukraina.
Pabrik Azovstal, yang menempati area seluas sekitar 11 kilometer persegi, merupakan lokasi pertahanan pasukan Ukraina di Mariupol. [Xinhua]