WASHINGTON, Seorang pejabat senior Bank Dunia mengatakan bahwa China kian terlibat sebagai negara donor dalam Asosiasi Pembangunan Internasional (International Development Association/IDA), dana bank untuk negara-negara paling miskin, seraya mengungkapkan bahwa dukungan kuatnya tersebut sangat diapresiasi.
Menengok kembali hubungan China dengan Bank Dunia selama empat dekade terakhir, Axel van Trotsenburg mengatakan “itu adalah kisah yang sangat menarik.”
IDA Bank Dunia yang didirikan pada tahun 1960 membantu negara-negara paling miskin di dunia dengan memberikan hibah dan pinjaman berbunga rendah hingga nol persen untuk berbagai proyek dan program yang mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kehidupan masyarakat miskin.
Bank Dunia baru-baru ini mengumumkan paket tambahan IDA senilai 93 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.384) untuk membantu 74 negara paling miskin di dunia, dengan berfokus pada pemulihan mereka dari krisis COVID-19.
Di tengah pandemi, Bank Dunia tidak hanya mengucurkan lebih banyak dana untuk keadaan darurat kesehatan, tetapi juga meningkatkan dukungan mereka di sektor sosial dan pendidikan, karena banyak orang kehilangan pekerjaan dan kelaparan, serta banyak anak tidak dapat pergi ke sekolah karena pemberlakuan karantina wilayah (lockdown).
Diproduksi oleh Xinhua Global Service