BEIJING – China akan mempercepat pelepasan kapasitas produksi batu bara untuk menjamin pasokan energi yang cukup, demikian disampaikan oleh Jing Jian, seorang pejabat dari Administrasi Keamanan Tambang Nasional China, pada Rabu (20/10).
Langkah tersebut bertujuan untuk meredakan krisis pasokan batu bara, kata Jing dalam konferensi pers. Dia menambahkan bahwa China akan mempersingkat proses perizinan produksi batu bara agar tambang yang memenuhi syarat dapat beroperasi sesegera mungkin.
Saat ini, sekitar 153 tambang batu bara telah memenuhi persyaratan untuk daftar pasokan darurat di administrasi tersebut. Tambang-tambang itu diperkirakan akan meningkatkan kapasitas produksi sebanyak 220 juta ton per tahun, menurut pejabat itu.
Jing memperkirakan bahwa tambahan 55 juta ton batu bara akan diproduksi oleh tambang-tambang tersebut pada kuartal keempat tahun ini. China telah meluncurkan sejumlah kebijakan untuk menstabilkan pasokan energi saat musim dingin semakin dekat. Sejak akhir September lalu, satu batch tambang batu bara telah mendapat persetujuan dan mulai beroperasi.
Pada 18 Oktober, output batu bara harian negara itu menembus 11,6 juta ton, membukukan rekor baru tahun ini, menurut Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China.
Badan perencana ekonomi tersebut baru-baru ini juga mengumumkan mekanisme harga yang telah disempurnakan untuk listrik tenaga batu bara guna memperdalam reformasi harga yang berorientasi pasar di sektor tersebut. [Xinhua]